Senin, 07 Mei 2018

GANGGUAN GANGGUAN PADA LENSA MATA

di Mei 07, 2018 0 komentar
Ada 3 jenis kelainan lensa mata manusia:


a).Miopi (rabun jauh)

Miopi adalah kelainan pada lensa mata karena bayangan benda terbentuk di depan retina mata. Akibatnya mata kurang jelas melihat benda-benda yang jauh. Kelainan lensa mata miopi dibantu dengan alat optik kacamata berlensa negatif. Lensa negatif kaca mata akan membantu penempatan bayangan untuk jatuh persis di retina mata.

b).Hipermetropi (rabun dekat)

Bayangan benda jatuh di belakang retina mata sehingga kurang jelas melihat benda yang dekat (kurang dari 25 cm) namun akan terang melihat benda yang jauh. Kaca mata yang digunakan untuk menolong rabun dekat berlensa positif.

c).Presbiopi (mata tua)

Presbiopi merupakan gangguan lensa mata karena faktor usia. Lensa mata tidak dapat berakomodasi secara maksimum maupun minimum. Akibatnya kurang jelas melihat benda yang dekat maupun yang jauh. Penderita presbiopi dibantu dengan kaca mata lensa rangkap.

TELESKOP

di Mei 07, 2018 2 komentar
Teleskop
Dengan menggunakan sebuah teleskop, kamu akan dapat melihat kawah dan ciri-ciri lain di permukaan bulan secara jelas. Teleskop dirancang untuk mengumpulkan cahaya dari benda-benda yang jauh. Teleskop dapat berupa teleskop bias dan teleskop pantul.
a. Teleskop Bias
g
Teleskop adalah alat optik yang dapat membuat benda-benda yang berada pada tempat yang jauh menjadi terlihat dekat. Teleskop bias sederhana merupakan kombinasi antara dua lensa cembung yang terletak pada bagian pipa. Lensa yang lebih besar adalah lensa objektif, sedangkan yang
lebih kecil adalah lensa okuler (lensa mata). Lensa objektif membentuk sebuah bayangan dan kemudian bayangan tersebut akan diperbesar oleh lensa okuler.

MIKROSKOP

di Mei 07, 2018 4 komentar
Mikroskop
Perbesaran bayangan yang dihasilkan dengan menggunakan lup yang hanya menggunakan sebuah lensa cembung kurang maksimal dan terbatas. Untuk mendapatkan perbesaran yang lebih besar diperlukan susunan alat optik yang lebih baik. Perbesaran yang lebih besar dapat diperoleh dengan membuat susunan dua buah lensa cembung. Susunan alat optik ini dinamakan mikroskop yang dapat menghasilkan perbesaran sampai lebih dari 20 kali.

Mikroskop adalah alat yang dapat digunakan untuk melihat suatu benda yang jaraknya dekat dengan ukuran yang sangat kecil (mikron) untuk diperbesar agar dapat dilihat secara detil. Sifat bayangan yang terjadi yaitu maya, terbalik dan diperbesar. Biasanya digunakan untuk melihat bakeri, sel, virus, dan lain-lain.

SUMBER : http://chemistryinheart.blogspot.co.id/2012/05/alat-alat-optik-dalam-kehidupan-sehari.html

SUMBER : https://www.youtube.com/watch?v=ag5J3k0Im4g

KACA PEMBESAR (LUP)

di Mei 07, 2018 0 komentar
Lup
            Lup adalah lensa cembung, digunakan untuk mengamati benda-benda kecil agar lebih besar dan jelas. Syarat agar suatu benda dapat diamati secara jelas dengan memakai lup, Kaca pembesar atau lup digunakan untuk melihat benda kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata secara langsung. Lup menggunakan sebuah lensa cembung atau lensa positif untuk memperbesar objek menjadi bayangan sehingga dapat dilihat dengan jelas.

Lup (kaca pembesar) dipakai untuk melihat benda-benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas. Oleh tukang arloji, lup dipakai agar bagian jam yang diperbaikinya kelihatan lebih besar dan jelas. Oleh siswa saat praktikum biologi, lup

SUMBER : http://chemistryinheart.blogspot.co.id/2012/05/alat-alat-optik-dalam-kehidupan-sehari.html

SUMBER : https://www.youtube.com/watch?v=jFEWINq9Bbw

KAMERA

di Mei 07, 2018 0 komentar
1. Kamera
kam
Cahaya dipantulkan dari benda tersebut dan masuk ke lensa kamera. Kamera memiliki diafragma dan pengatur cahaya (shutter) untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam lensa. Dengan jumlah cahaya yang tepat akan diperoleh foto atau gambar yang jelas. Sementara itu, untuk memperoleh foto yang tajam dan tidak kabur perlu mengatur fokus lensa. Cahaya yang melalui lensa kamera tersebut memfokuskan bayangan benda pada film foto. Bayangannya nyata, terbalik, dan lebih kecil dari benda aslinya. Perhatikan persamaan prinsip kerja kamera sederhana ini dengan diagram cahaya lensa cembung. Ukuran bayangan tersebut bergantung pada panjang fokus lensa, dan jarak lensa itu pada film tersebut. Jika diperhatikan, bagian-bagian dari kamera memiliki kemiripan dengan mata.
sumber : https://irmavina28blog.wordpress.com/2015/06/06/alat-optik-dalam-kehidupan-sehari-hari/
sumber : https://www.youtube.com/watch?v=sru1Tau6xho

INDRA PENGLIHATAN SERANGGA

di Mei 07, 2018 0 komentar

Proses Penglihatan Pada Mata Serangga

Masing-masing mata serangga tersebut disebut omatidium (jamak:omatidia). Masing-masing omatidium berfungsi sebagai reseptor penglihatan yang terpisah. Setiap omatidium terdiri atas beberapa bagian, di antaranya berikut ini. (1) Lensa, permukaan depan lensamerupakan satu faset mata majemuk. (2) Kerucut kristalin, yang tembus cahaya. (3) Sel-selpenglihatan, yang peka terhadap adanya cahaya. (4) Sel-sel yang mengandung pigmen,yang memisahkan omatidia dari omatidia di sekelilingnya.
berikut gambar ommatidium
ommaidium
omma2

INDRA PENGLIHATAN MANUSIA

di Mei 07, 2018 0 komentar
Indera Penglihatan pada Manusia (Mata) : Struktur Fungsi Bagian - Mata mempunyai reseptor untuk menangkap rangsang cahaya yang disebut fotoreseptor. Oleh karena itu, pada siang hari pantulan sinar matahari oleh benda-benda di sekeliling kita dapat kita tangkap dengan jelas. Sebaliknya pada malam hari, benda-benda di sekitar kita tidak memantulkan cahaya matahari seperti waktu siang hari. Akibatnya, kita hanya mampu melihat benda-benda itu bila mereka memantulkan cahaya dari sumber cahaya lain, misalnya lampu. Perhatikan Gambar 1. untuk mengetahui bagian-bagian bola mata. (Baca juga : Indera Manusia)
Bagian-bagian bola mata
Gambar 1. Bagian-bagian bola mata
Mata terdiri atas beberapa bagian. Bagian-bagian mata dan fungsinya dijelaskan dalam Tabel 1. berikut.

LENSA

di Mei 07, 2018 0 komentar
Pengertian Lensa
Lensa telah dikenal orang sejak zaman dahulu. Pada abad pertengahan, orang-orang yunani dan Arab, sudah mengenal dan menggunakan lensa. Saat ini, lensa juga banyak digunakan sebagai bagian utama alat-alat seperti kamera, teropong (teleskop), mikroskop, proyektor, dan kaca mata. Semua alat tersebut sangat penting dan berguna dalam kehidupan. Oleh karena itu, memahami sifat-sifat pembiasan pada lensa sangat penting.
Lensa adalah benda bening tembus cahaya yang terdiri atas dua bidang lengkung atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar.
Permukaan lengkung pada lensa merupakan bagian permukaan bola. Lensa yang demikian disebut lensa sferis. Permukaan lensa sferis dapat berupa keduanya cembung; keduanya cekung; atau gabungan cembung dan cekung. Kebanyakan lensa terbuat dari kaca atau plastik.

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN

di Mei 07, 2018 0 komentar
Cermin adalah sebuah benda dengan permukaan yang dapat memantulkan bayangan benda dengan sempurna Pembentukan bayangan pada cermin dapat diuraikan dalam 3 jenis cermin. yaitu pembentukan bayangan pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. Bayangan yang idhasilkan oleh cermin yang berbeda ini memiliki karakteristik yang berbeda sebagai berikut.

A. Pembentukan Bayangan Pada Cermin Datar
Proses pembentukan bayangan pada cermin datar menggunakan hukum pemantulan cahaya. Untuk mempermudah pembentukan bayangannya diambil sinar-sinar yang datang dari kedua ujung benda.

Misalkan saja menentukan bayangan benda O sebagaimana terlihat pada gambar di bawah. Misalkan sinar datang dari O ke C, lalu dari titik C ditarik garis normal tegak lurus permukaan cermin. Dengan bantuan busur derajat, ukurlah besar sudut datang (i) yakni sudut yang dibentuk oleh OC dan garis normal. Selanjutnya buatlah sudut pantul (r) yaitu sudut antara garis normal dan sinar pantul CD yang besarnya sama dengan sudut datang. Posisi bayangan dapat ditentukan dengan memperpanjang sinar pantul CD dari C ke O` yang berpotongan dengan garis OO` melalui B.
Cermin Datar
Melukis pembentukan bayangan benda O menggunakan hukum pemantulan cahaya Bila diukur akan didapatkan bahwa jarak BO = BO`. Dengan bantuan geometri dapat juga dibuktikan kebenaran ini. Pada diatas sudut BOC = sudut datang (berseberangan) dan sudut BO`C = sudut pantul (sehadap). Karena sudut datang = sudut pantul, maka didapatkan sudut BOC = sudut BO`C. Sementara itu sudut CBO = CBO` (sama-sama tegak lurus) sehingga dapat disimpulkan bahwa segitiga CBO sama dan sebangun dengan segitiga CBO`. Akibatnya panjang BO = BO`. Dalam hal ini BO = jarak benda BO` = jarak bayangan. Pada cermin datar selalu didapatkan bahwa jarak benda sama dengan jarak bayangan.

SIFAT SIFAT CAHAYA

di Mei 07, 2018 0 komentar
SIFAT-SIFAT CAHAYA
Cahaya memiliki beberapa sifat yang harus diketahui, yaitu:
  1. Cahaya dapat merambat lurus
  2. Cahaya dapat dipantulkan
  3. Cahaya dapat menembus benda bening
  4. Cahaya dapat dibiaskan
  5. Cahaya dapat diuraikan
Sifat cahaya yang pertama ialah dapat merambat lurus. Hal ini memberikan keuntungan pada manusia sehingga manusia memanfaatkan sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya ialah lampu senter dan lampu sorot kendaraan bermotor.
Sifat cahaya yang kedua ialah cahaya dapat dipantulkan. Ketika benda terkena cahaya, cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan. Jenis pemantulan terbagi menjadi dua, yaitu pemantulan baur (pemantulan difus) dan pemantulan teratur.
Image result for pemantulan baur dan teratur
Pemantulan teratur dan pemantulan baur. (Sumber: fismath.com)
Ketika cahaya mengenai permukaan rata, licin, dan mengilap, hasil pemantulannya akan teratur. Sedangkan, ketika cahaya mengenai permukaan yang tidak rata, kasar, dan bergelombang, hasil pemantulannya akan baur/difus. Pemantulan cahaya dapat memberi manfaat pada manusia. Contohnya ialah manusia dapat melihat pantulan bayangannya di cermin.
Kaca yang bening dapat ditembus oleh cahaya. Ketika kaca yang bening tersebut dihalangi oleh benda lain yang tidak bening, cahaya tidak dapat menembusnya.
 

PENGETAHUAN Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos

Red Spinning Heart Within A Heart /* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://ani.cursors-4u.net/symbols/sym-8/sym755.ani), url(http://ani.cursors-4u.net/symbols/sym-8/sym755.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */