Selasa, 20 Februari 2018

ARTIKEL SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

di Februari 20, 2018 1 komentar

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

Zat sisa yang dikeluarkan oleh manusia

Gambar terkait

Apakah tubuh kita mengeluarkan sampah? Coba identifikasilah sampah-sampah yang dikeluarkan oleh tubuhmu. Tulislah sampah yang dikeluarkan oleh tubuh.
  • Ya, tubuh memiliki mekanisme untuk membuang sampah-sampah yang tidak dibutuhkan agar tetap sehat.
  • Sistem Ekskresi pada manusia melibatkan organ ekskresi berupa:
  1. Ginjal:  Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem urine. Ginjal bisa disebut dengan buah pinggang karena letaknya berada di sebelah kanan dan kiri tulang pinggang. Jadi, sampah yang dikeluarkan oleh ginjal adalah urine. Proses pembentukan urine melalui 3 tahapan yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi.
  1. Kulit: Kulit termasuk organ ekskresi karena terdapat kelenjar keringat yang mengekskresikan zat-zat sisa. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai indera peraba dan perasa. Kulit manusia terbagi menjadi 3 lapisan, yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis), dan jaringan ikat bawah kulit. Pada permukaan kulit ari terdapat pori-pori yang merupakan muara kelenjar minyak. Melalui pori-pori ini keringat diekskresikan. Kulit ari biasanya ditumbuhi rambut, kecuali kulit ari yang ada di telapak tangan dan kaki.
  1. Paru-paru: Selain berfungsi sebagai alat pernapasan pada manusia, paru-paru juga berfungsi sebagai alat ekskresi. karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O) adalah zat yang dikeluarkan oleh paru-paru yang dihasilkan dari proses pernapasan. Jadi, tugas paru-paru adalah meneluarkan karbon dioksida dan uap air yang tidak digunakan lagi oleh tubuh. Jika tidak dikeluarkan, zat-zat tersebut akan menjadi racun.
  1. Hati: Hati mengeluarkan empedu yang berupa cairan kehijauan, rasanya pahit, pHnya netral, dan mengandung kolesterol, garam-garam mineral, garam empedu, dan zat warna empedu yang disebut bilirubin dan biliverdin. Garam-garam empedu berfungsi dalam proses pencernaan makanan. Zat warna empedu yang berwarna hijau kebiruan berasal dari perombakan hemoglobin sel darah merah di dalam hati. Zat warna empedu diubah oleh bakteri usus menjadi urobilin yang berwarna kuning coklat yang memberikan warna feses dan urin. Sisa-sisa pencernaan protein yang berupa urea dibentuk juga di dalam hati. Urea kemudian dibawa oleh darah dan selanjutnya masuk ke dalam ginjal. Akhirnya, dari ginjal dikeluarkan bersama-sama dengan urin.

Gambar-gambar sistem ekskresi:













  • Mengapa sampah-sampah dalam tubuhmu harus dikeluarkan? :Karena jika tubuh tidak mengeluarkan zat sisa akan bersifat meracuni tubuh sehingga akan merusak berbagai organ dalam tubuh bahkan dapat berujung pada kematian.
  • Bagaimanba jika sampah-sampah dalam tubuhmu tidak dikeluarkan? :Akan bersifat meracuni tubuh sehingga akan merusak berbagai organ dalam tubuh bahkan dapat berujung pada kematian.

Zat yang Dikeluarkan Manusia

  • Apakah tubuh kita mengeluarkan sampah? Coba identifikasi sampah-sampah yang dikeluarkan oleh tubuhmu. Tulislah sampah yang dikeluarkan oleh tubuh.
    ·       >Ya,tubuh kita mengeluarkan sampah
    ·       >Sampah-sampah yang dikeluarkan pada system ekskresi adalah


    Ginjal:Jadi, sampah yang dikeluarkan oleh ginjal adalah urine. Proses pembentukan urine melalui 3 tahapan yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi

     Kulit: Kulit termasuk organ ekskresi karena terdapat kelenjar keringat.

    Paru-paru:Jadi, tugas paru-paru adalah meneluarkan karbon dioksida dan uap air yang tidak digunakan lagi oleh tubuh.

    Hati. Sisa-sisa pencernaan protein yang berupa urea dibentuk juga di dalam hati. Urea kemudian dibawa oleh darah dan selanjutnya masuk ke dalam ginjal. Akhirnya, dari ginjal dikeluarkan bersama-sama dengan urin.

    Mengapa sampah-sampah dalam tubuhmu harus dikeluarkan?

    >  Karena sampah sampah tubuh merupakan racun yang  harus dikeluarkan.

    Bagaimana jika sampah-sampah dalam tubuhmu tidak dikeluarkan?

    >Sampah itu akan menumpuk di dalam tubuh sehingga akan menyebabkan penyumbatan saluran tertentu. Serta sampah itu akan membusuk di dalam tubuh dan dapat menjadi racun di dalam tubuh. Dan juga dapat menimbulkan kematian 

    Gambar sistem ekskresi :














  • mengapa zat sisa yang ada di dalam tubuhmu harus dikeluarkan?
  • Zat sisa metabolisme merupakan zat yang harus segera dikeluarkan dari tubuh. Sesuai dengan namanya, zat ini merupakan sisa sehingga pastinya sudah tidak berguna dan tidak memberikan manfaat untuk tubuh. Sisa metabolisme berarti merupakan zat yang memang tidak baik untuk tubuh dan sengaja dibuang. Maka dari itu zat sisa metabolisme harus segera dibuang. Jika tidak bisa berubah menjadi racun untuk tubuh. Zat sisa metabolisme juga biasanya akan mengalami pembusukan dan menimbulkan gas dalam tubuh. Biasanya zat sisa ini dikeluarkan lewat sistem ekskresi. Bisa dalam bentuk buang air kecil atau berkeringat. Maka dari itu biasanya orang sakit akan berkeringat setelah minum obat. Karena zat sisa yang tidak dibutuhkan telah dikeluarkan melalui keringat.

  • Mengapa zat sisa metabolisme harus dikeluarkan ?
    Zat sisa metabolisme merupakan zat buangan atau hasil pembongkaran atas zat-zat makanan yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup, yang berupa molekul-molekul kompleks. Zat sisa metabolisme ini dikeluarkan dari tubuh melalui proses eksreksi. Zat sisa metabolisme ini harus dikeluarkan dari tubuh karena sudah tidak memiliki manfaat pada proses yang terjadi di dalam tubuh, seperti H2O, CO2, NH3, asam urat,dan zat warna empedu. Hal ini dikarenakan apabila zat tersebut masih berada di dalam tubuh, maka akan menimbulkan racun yang akhirnya berdampak pada munculnya kelainan atau penyakit pada tubuh manusia.
    1. H2O yang berlebihan dalam tubuh juga dapat menyebabkan kelainan pada sistem pernapasan.
    2. CO2 atau karbondioksida adalah zat sisa dari pembakaran makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Karbondioksida yang berlebih dalam tubuh akan menyebabkan kelainan dalam sistem pernapasan.
    3. NH3 atau amonia adalah sisa hasil pembongkaran makanan yang mengandung protein. Kelebihan zat ini akan menyebabkan racun bagi sel-sel dalam tubuh.
    4. Asam urat adalah zat sisayang mengandung nitrogen, dimana zat ini juga dapat memberikan racun bagi tubuh, walau kadar racun dalam zat ini lebih rendah jika dibandingkan amonia.
    5. Zat warna empedu adalah sisa pembongkaran sel darah merah yang dilakukan oleh hati kemudian disimpan dalam kantung empedu dalam tubuh. Kelebihan zat ini dalam tubuh juga dapat memberikan racun bagi sel-sel tubuh.
  • bagaimana dampaknya jika zat sisa dalam tubuhmu tidak dikeluarkan?

Karena zat-zat sisa metabolisme yg sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh, dan bahan metabolid yang berlebih harus dikeluarkan dari tubuh, atau diekskresikan. Jika tidak maka zat-zat tersebut dapat menjadi racun bagi tubuh dan membahayakan bagi tubuh manusia
SUMBER : 1. http://fadlilahnorma.blogspot.co.id/2017/01/zat-sisa-yang-dikeluarkan-oleh-manusia.html
.                    2. http://nadivaaap.blogspot.co.id/2017/01/zat-yang-dikeluarkan-manusia.html
                     3. http://www.bhataramedia.com/forum/mengapa-zat-sisa-metabolisme-harus-dikeluarkan-dari-tubuh/                     4. http://gurupintar.com/threads/mengapa-zat-sisa-metabolisme-harus-dikeluarkan.2980/                     5. http://ekskresisdhdm.blogspot.co.id/2010/04/mengapa-sisa-sisa-metabolisme-tubuh.html

Senin, 19 Februari 2018

cara mencegah penyakit faringitis

di Februari 19, 2018 0 komentar

Penyebab Faringitis – Gejala dan Pencegahannya


FaringitisApakah Anda pernah menderita faringitis? Faringitis adalah salah satu penyakit umum yang disebabkan karena terjadinya peradangan pada bagian faring. Faring merupakan daerah yang terletak pada bagian belakang tenggorokan. Faringitis akan menyebabkan rasa sakit yang panjang serta gangguan lain yang berhubungan dengan organ pernafasan dan mulut.
ri. Beberapa orang juga bisa menderita rasa sakit yang parah dan terasa hingga tenggorokan dan telinga. Faringitis bisa terjadi pada anak-anak, orang dewasa dan orang tua. Saat perubahan musim dari kemarau ke musim hujan, banyak anak-anak yang menderita faringitis.

Apa Saja Penyebab Faringitis?

Ada berbagai faktor yang menyebabkan seseorang mudah terkena faringitis. Anak-anak yang masuk ke sekolah umum lebih rentan terkena faringitis karena tertular dari anak lain yang terkena influenza. Penyebab faringitis terbagi menjadi dua faktor yaitu fator penyebab umum dan faktor penyebab khusus (jarang terjadi).

a. Faktor Penyebab Umum

Penyebab umum dari faringitis yang paling sering ditemukan adalah infeksi dari bakteri atau virus. Salah satu jenis virus yang paling sering menyebabkan faringitis adalah influenza. Virus dari pilek dan flu menyebabkan gangguan pada hidung, telinga dan tenggorokan. Biasanya kondisi sakit ini lebih sering ditemukan pada anak-anak dan remaja. Penyebab umum lain adalah termasuk:
  1. Orang yang memiliki riwayat alergi terhadap debu, bulu binatang dan aroma yang menyengat.
  2. Orang yang terkena paparan asap rokok dalam waktu lama.
  3. Orang yang sudah memiliki penyakit sinusitis.

b. Faktor Penyebab Khusus

Meskipun faringitis ringan lebih sering disebabkan karena infeksi bakteri dan virus namun beberapa orang juga bisa terkena faringitis karena faktor penyakit lain. Berikut ini adalah beberapa jenis penyebab khusus faringitis (biasanya jarang terjadi):
  1. Infeksi bakteri streptococcus Agonoreklamidia, dan corynebacterium. Jika penyebab faringitis adalah salah satu dari jenis infeksi bakteri ini maka penderita harus mendapatkan perawatan khusus dengan obat antibiotik.
  2. Pernafasan yang tidak benar. Sumber pernafasan yang berasal dari mulut dapat menjadi penyebab faringitis. Kondisi ini lebih sering terjadi saat musim penghujan dan cuaca sangat dingin. Sumbatan pada bagian hidung bisa menyebabkan rasa sakit pada tenggorokan dan memicu faringitis. Siapa sangka jika awalnya memiliki penyakit radang tenggorokan dapat menyebabkan gejala amandel.

  3. Paparan asap dari polusi udara atau rokok. Orang yang memiliki kebiasaan merokok biasanya lebih rentan terhadap faringitis. Bahaya asap rokok ini juga dapat menyebabkan penyebab faringitis menjadi lebih parah bahkan dapat menyebabkan kematian.
  4. Trauma pada bagian tenggorokan. Orang yang terkena trauma pada bagian tenggorokan sering menderita faringitis. Salah satu tanda dari peradangan ini adalah rasa sakit yang muncul tiba-tiba seperti otot yang tegang pada bagian tenggorokan.
  5. Penyakit lambung. Penyakit lambung seperti tingginya kadar asam lambung yang naik ke bagian atas lambung juga bisa memicu munculnya faringitis. Jika hal ini terus dibiarkan bukan tidak mungkin gejala asam lambung juga semakin memburuk.
  6. Tumor. Penyakit tumor yang muncul pada bagian lidah, pita suara, dan tenggorokan memicu muncuknya faringitis. Beberapa orang yang terkena penyakit ini ditandai dengan rasa sakit yang parah saat menelan makanan, kehilangan suara dan pendarahan dari air liur.

Siapa Saja Orang yang Beresiko Terkena Faringitis?

Ada beberapa kelompok atau orang yang mudah terkena faringitis. Melakukan pencegahan terhadap faringitis harus dilakukan oleh orang-orang yang masuk dalam kelompok dibawah ini:
  • Anak-anak atau remaja yang masih sekolah rentan untuk terkena faringitis karena pengaruh dari lingkungan. Karena itulah anak atau remaja yang terkena faringitis sebaiknya tidak pergi ke sekolah hingga benar-benar sembuh.
  • Orang yang sering menghisap asap rokok. Asap rokok akan menyebabkan iritasi pada tenggorokan sehingga meningkatkan resiko faringitis.
  • Orang yang sudah memiliki masalah kesehatan alergi seperti alergi debu, bulu binatang, asap pekat, aroma menyengat dan alergi lain yang bisa meningkatkan demam dan sakit tenggorokan.
  • Orang yang terkena iritasi dari berbagai polutan kimia misalnya orang yang bekerja di industri dengan aroma polutan yang kuat.
  • Orang sudah sudah memiliki riwayat penyakit sinusitis.
  • Orang yang sudah menderita penyakit gangguan sistem kekebalan tubuh seperti penderita lupus, diabetes, HIV dan penyakit lain.
  • Orang yang tidak menjalani pola dan gaya hidup sehat seperti sering terkena stres dan lingkungan kerja yang buruk.

Gejala Umum FaringitisFaringitis menjadi penyakit umum namun memang tetap ditakuti, terutama ketika faringitis menjadi penyebab penyakit yang lebih khusus. Faringitis memang terlihat seperti influenza namun ada rasa sakit yang sulit untuk ditahan. Untuk mengenal penyakit faringitis, berikut ini adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai:

  1. Demam seperti flu namun tidak terlalu tinggi.
  2. Rasa kurang nyaman pada tenggorokan yang menyebabkan suara menjadi serak, sakit untuk menelan, dan tenggorokan terasa sangat kering.
  3. Bersin terus menerus meskipun tidak sedang flu.
  4. Sakit kepala dan tubuh yang terasa lelah meskipun tidak melakukan banyak aktifitas.
  5. Ada rasa sakit pada tulang dan sendi yang menyebabkan tubuh tidak nyaman untuk beraktifitas.
  6. Batuk kecil terus menerus.
  7. Orang yang punya peradangan amandel, maka amandel menjadi lebih sakit.
  8. Tidak nafsu makan dan tubuh menjadi lebih lemah.
  9. Mual dan gangguan pencernaan karena tubuh tidak bisa menerima makanan dengan baik.
  10. Tubuh tidak bersemangat untuk melakukan aktifitas.

Bagaimana Cara Mencegah Faringitis?

Faringitis memang penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Tapi orang yang memiliki kebiasaan buruk dengan masalah kebersihan akan lebih mudah terkena faringitis. Untuk mencegah faringitis, ikuti beberapa petunjuk dibawah ini.
  • Jika Anda memiliki anggota keluara misalnya anak yang terkena faringitis maka berikan perlakuan khusus untuk perlengkapan makan dan minum untuk mereka. Jangan mencampur peralatan makan dengan peralatan lain yang bersih dan digunakan untuk orang yang sehat. Jadi Anda harus isolasi peralatan makan untuk mereka.
  • Jika anak-anak menderita faringitis maka biarkan mereka istirahat di rumah dan jangan mengijinkan untuk ke sekolah karena faringitis mudah menular.
  • Biasakan untuk hidup bersih dan sehat dengan sering mencuci tangan baik sebelum maupun sesudah makan. Anda bisa menggunakan sabun pembersih tangan agar semua kuman dan bakteri pada tangan musnah.
  • Jika Anda sudah terkena faringitis maka jaga agar lingkungan tempat tinggal Anda bersih dari asap rokok.
  • Hindari paparan asap rokok sebab perokok pasif lebih sering atau rentan terkena faringitis. Bahaya prokok pasif ini juga dapat menyebabkan faringitis.
  • Gunakan masker untuk menutupi mulut dan hidung saat Anda sedang berkendara atau tinggal di lingkungan yang tercemar atau paparan asap yang tinggi.
  • Jika lingkungan rumah kering dan banyak debu maka jaga kebersihkan rumah dengan penghisap debu atau terapkan mesin untuk membuat rumah menjadi lebih lembab.

Apakah Faringitis Bisa Diobati?

Gangguan faringitis adalah penyakit yang bisa diobati. Perawatan untuk faringitis bisa dilakukan oleh dokter ahli. Biasanya perawatan dilakukan berdasarkan penyeban faringitis.
Kemudian pemberikan obat-obatan seperti antibiotik juga dilakukan untuk penderita faringitis yang disebabkan karena infeksi bakteri atau virus. Meskipun kondisi faringitis bisa diobati, namun jika perawatan terlambat maka bisa menjadi peradangan yang lebih parah dan membutuhkan proses lama untuk penyembuhan. Perhatikan juga penggunaan antibiotik, jangan terlalu lama dalam jangka waktu yang panjang sebab dapat menimbulkan efek samping antibiotik tanpa disadari sejak dini.\
https://halosehat.com/penyakit/faringitis/penyebab-faringitis

cara mencegah penyakit TBC

di Februari 19, 2018 0 komentar




20 Cara Mencegah TBC Wajib Diketahui Sebelum Terlambat


Mungkin di artikel sebelumnya, kami memberikan informasi mengenai apa itu TBC atau penyakit tuberculosis. Ya, penyakit yang dapat menular melalui udara dan dapat mengganggu pernapasan kita. Nah, kali ini kita akan membahas 20 cara mencegah TBC agar tidak menyerang kita. Berikut ini adalah beberapa caranya:
ads

Cara Mencegah TBC Secara Alami

Kita bisa mencegah TBC menyerang kita menggunakan cara yang alami tanpa adanya obat kimia atau apapun itu. Nah, berikut ini cara-cara yang alami adalah sebagai berikut:
1. Berpikir Positif
Perlu kamu ketahui, bahwa semua penyakit sebenarnya datang dari sugesti atau pemikiran kita sendiri. Memang sih, beberapa penyakit secara biologis, menyerang melalui beberapa cara penularan. Namun, perlu diketahui, ketika kita memiliki pikiran yang sehat dan positif, maka kita bisa saja tidak terserang penyakit, termasuk penyakit TBC. Dengan adanya sugesti kita bahwa kita memiliki badan yang sehat, maka kita akan memiliki badan yang sehat. Itulah kunci utamanya. (Baca juga: Cara Mengobati TBC Secara Alami )
2. Makanan yang Baik dan Benar

cara mencegah penyakit kanker paru-paru

di Februari 19, 2018 0 komentar






  • 1. Menghindari Rokok dan Asapnya

    Cara mencegah kanker paru paru paling ampuh adalah dengan menghindari rokok serta asapnya yang cukup berbahaya bagi perokok pasif dan aktif. Beberapa penelitian meninjau bahwa menghisap tembakau jenis apapun adalah penyebab kanker paru-paru. Selain menyebabkan kanker paru-paru merokok dapat menyebabkan penyakit lainnya, seperti kerongkongan, laring, mulut, tenggorokan, ginjal, pankreas, perut dan leher rahim. Banyak produk tembakau seperti permen karet nikotin, inhaler nikotin dan tablet isap nikotin dapat membantu seseorang untuk berhenti merokok dan sebagai obat anti depresi.
    Jika berhenti merokok:
    • Dalam sebulan berhenti merokok, tekanan darah akan kembali normal dan kerja paru-paru akan meningkat.
    • Setelah tiga bulan berhenti merokok, aliran darah ke organ tubuh lainnya akan lebih baik.
    • Dalam jangka waktu setahun, penyakit lainnya yang disebabkan oleh rokok akan berkurang.
    • Setelah sepuluh tahun berhenti merokok, makan resiko terhadap kanker paru-paru akan menurun dan akan terus menurun seiring waktu memanage gaya hidup yang sehat.

    2. Perhatikan Makanan

    Diet adalah salah satu pendekatan yang baik untuk pencegahan kanker paru paru. Berhubungan dengan kelebihan berat badan, memiliki badan yang normal akan jauh dari resiko terkena kanker termasuk didalamnya adalah kanker paru paru. Sebagai contoh kanker kerongkongan, payudara, endometrium dan ginjal. Melakukan diet tinggi dan hanya mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran dapat mengurangi resiko kanker. Namun sebaliknya, jika kelebihan mengkonsumsi daging yang telah di awetkan akan memicu terkena kanker kolorektal. Selain itu kebiasaan makanan sehat yang mencegah perkembangan kanker diet juga menjadi salah satu cara menurunkan resiko penyakit kardiovaskular.

    3. Aktivitas sehari-hari

    Beraktivitas merupakan suatu keharusan bagi setiap orang, namun aktivitas teratur dan menjaga berat badan agar tetap sehat akan mengurangi resiko kanker. Untuk meningkatkan kesadaran atas resiko kanker gaya hidup yang sehat sangat dianjurkan. Dengan mengkonsumsi makanan dan berolahraga dengan teratur akan terhindar dari penyakit.((who.int, cancer prevention, diakses 26 Desember 2014))

    4. Melakukan pemeriksaan kesehatan

    Melakukan tes kesehatan secara rutin akan membantu melihat perkembangan paru-paru, karena sebagian besar kanker paru-paru didapati terdeteksi secara tidak sengaja. Umumnya para dokter akan melakukan ct san pada tubuh untuk melihat paru-paru. Bila dibandingkan dengan ronsen hasil ct scan lebih akurat dan terlihat jelas, karena ct scan memperlihatkan gambar paru-paru tiga dimensi yang bisa mendeteksi tumor sejak masih bersifat primer sehingga untuk melakukan pencegahan akan memungkinkan mengurangi resiko kanker paru-paru.((nlm.nih.gov, exam and test for lung cancer, diakses 26 Desember 2014 ))

    5. Menghindari zat-zat kimia

    Pengaruh zat kimia terhadap tubuh sangatlah berbahaya, jika frekuensi berinteraksi pada zat-zat kimia terlalu sering akan memicu kanker. Beberapa kasus memaparkan jenis-jenis bahan kimia tertentu dapat menyerang paru-paru secara bersamaan. Meskipun asap rokok adalah zat yang paling dominan memicu kanker paru-paru, zat-zat lainnya seperti karsinogen akan membahayakan paru-paru dan menimbulkan sel kanker dan lambat laun akan merusak DNA dari inti sel.


    Faktor lingkungan juga dapat memicu kanker paru-paru seperti terdapat gas radon dan asbes.
    6. Lingkungan yang berbahaya

    Gas Radon
    Gas radon adalah gas yang tak berbau dan tak berwarna namun gas ini mampu meresap kedalam pori-pori pada pondasi bangunan rumah maupun gedung. Gas ini berasal dari batuan pada tanah dan sulit untuk di deteksi dan tanpa sadar akan menghirupnya.
    Gas Asbes
    Sedangkan pada asbes adalah bahan industri yang biasa ditemukan dalam konstruksi untuk isolasi dan sebagai penghambat dari api. Ketika bahan asbes tersebut mengganggu dan serat kecil akan menjadi udara dan dapat terhirup, hal ini akan memberikan resiko yang lebih besar untuk mengembangkan kanker paru-paru jika dengan frekuensi secara berkala.((healthline.comexposure chemicals against lung cancer, diakses 26 Desember 2014))

    7. Pencegahan dan pengobatan

    Penyakit paru-paru bronkitis memerlukan pencegahan dan pengobatan, karena tidak sedikit kanker paru-paru yang semakin parah. Tidak hanya memerlukan olahraga yang cukup untuk mencegah dengan cara pengobatan sejak dini  akan lebih baik, sebab penyakit kanker yang sudah memasuki tahap kronis membutuhkan langkah-langkah pengobatan yang rumit. Selain akan menghabiskan banyak uang pengobatan pada level kronis pada efek obat tertentu dapat menyebabkan penyakit lainnya muncul.

    Hal yang paling penting dalam pencegahan kanker paru-paru:

    • Mengubah gaya hidup menjadi lebih tertata dengan menyeimbangkan makanan sehat, hidup bersih dan olahraga tertatur.
    • Menghindari berbagai hal yang memungkinkan dapat meyebabkan kanker paru-paru.
    • Tidak menghirup asap rokok baik aktif maupun pasif.
    • Tidak menghirup zat-zat bahan kimia berbahaya secara berkala.
    Cara mencegah kanker paru paru wajib anda ketahui, pastikan anda tidak pernah merokok, mengurangi, atau menghentikan rokok agar tidak terkena kanker ini. Perokok pasif juga sangat riskkan terkena kanker paru paru, jaga keluarga dan lingkungan anda.
  • https://faktakanker.com/kanker-paru-paru/7-cara-melakukan-pencegahan-kanker-paru-paru



  • Hasil gambar untuk upaya untuk mencegah atau menanggulangi sakit kanker paru-paru

cara mencegah penyakit pneumonia

di Februari 19, 2018 0 komentar



Pencegahan pneumonia dapat kita lakukan dengan langkah-langkah sederhana. Beberapa di antaranya adalah:
  • Menjalani vaksinasi. Vaksin merupakan langkah penting agar kita terhindar dari pneumonia maupun penyakit lain. Harap diingat bahwa vaksin pencegah pneumonia bagi orang dewasa berbeda dengan anak-anak.
  • Menjaga agar sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Misalnya dengan teratur berolahraga, cukup istirahat, serta menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang.
  • Menjaga kebersihan agar terhindari dari penyebaran virus, seperti sering mencuci tangan.
  • Jangan merokok karena asap rokok dapat merusak paru-paru sehingga lebih mudah terinfeksi.
  • Hindari konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dan berkepanjangan. Kebiasaan ini juga akan menurunkan daya tahan paru-paru Anda sehingga Anda lebih rentan terkena pneumonia beserta komplikasinya.
  • http://www.alodokter.com/pneumonia/pencegahan
  • Dibawah ini merupakan langkah pencegahan agar terhindari dari penyakit TBC, simak uraian lengkapnya!
    1.) Menghindar dari pasien TBC
    Untuk mencegah penyakit TBC, Anda harus berusahan menghindari penyebarannya. Salah satunya adalah dengan tidak berdekatan dan berkomunikasi dengan pengidap tuberkulosis. Terlebih jika Anda adalah orang yang sudah positif TB laten.
    Jika Anda terpaksa berhubungan dengan orang-orang yang mengidap penyakit TBC, misalnya Anda adalah seorang perawat atau bekerja pada bagian fasilitas perawatan dimana pasien TB sedang dirawat, Anda bisa melakukan langkah-langkah perlindungan. Diantara yang paling utama adalah dengan menggunakan masker wajah agar bakteri TB tidak terhirup.
    2.) Mengetahui jika Anda berisiko
    Sebagian orang tidak memikirkan mengenai penyakit yang satu ini. Padahal harusnya Kita tahu bahwa penyebaran dari TBC dapat terjadi dengan cepat dan dapat mengintai siapa saja. Untuk lebih mengenal mengenai penyakit ini, Anda dapat mengetahui kelompok-kelompok orang yang berisiko terkena penyakit tuberkulosis.
    1. Orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Kelompok jenis ini biasanya didominasi oleh para penderita HIV (AIDS).
    2. Orang yang hidup bersama penderita penyakit TBC, baik itu keluarga, kerabat dekat, dokter maupun perawat.
    3. Orang-orang yang tinggal di tempat atau ruangan yang terbatas, seperti tempat penampungan tunawisma, panti jompo dan penjara.
    4. Para pengguna narkoba dan alkohol secara ilegal atau tidak dalam perawatan ahli kesehatan yang layak.
    5. Para pelancong, turis ataupun orang yang menetap pada wilayah dengan penyakit TB aktif yang umum, seperti di Amerika Latin, Afrika dan sebagian Asia.
    3.) Memulai gaya hidup sehat
    Pola hidup yang buruk dalam masalah kesehatan biasanya memiliki risiko terkena virus TB lebih besar dibandingkan orang-orang yang menjaga gaya hidupnya tetap teratur. Bahkan, resistennya lebih rendah dibandingkan orang-orang yang sehat. Oleh sebab itu, cara mencegah penyakit TBC yang paling efektif adalah dengan melakukan pola hidup sehat. Diantaranya adalah dengan mengkonsumsi makanan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan daging tanpa lemak. Selain itu, Anda juga harus menghindari makanan kurang sehat, termasuk lemak dan gula berlebih.
    Anda juga jangan melupakan hidup sehat dengan rajin berolahraga. Sisakan waktu setidaknya 3 hingga 4 kali setiap minggunya. Gabungkan juga latihan kardiovaskular dengan cara olahraga berenang, lari atau mendayung.
    Memulai menghindari merok0k dan minuman beralkoh0l juga dapat mencegah penularan penyakit TBC. Selain itu, tidur cukup, yaitu 7 hingga 8 jam setiap harinya juga tidak boleh Anda lewatkan. Jangan lupakan juga dengan rajin membersihkan lingkungan, baik di dalam maupun luar rumah.
    4.) Dapatkan vaksinasi BCG
    BCG (Bacille Calmette-Guerin) adalah vaksin yang digunakan sebagai cara mencegah penyakit TBC secara efektif. Biasanya vaksin ini diutamakan untuk anak-anak kecil. Namun begitu, vaksin ini tidak direkomendasikan oleh CDC untuk dijadikan imunisasi rutin. Hanya dalam beberapa keadaan masyarakat Amerika dan negara-negara lainnya ditekankan untuk menggunakan vaksin ini.
    5.) Melakukan tes
    Cara mencegah penyakit TBC selanjutnya yang bisa dilakukan adalah melakukan tes. Dengan cara ini, Anda bisa melakukan penanganan secepatnya, terlebih jika Anda sudah positif TB laten. Metode tes yang dilakukan sendiri ada beberapa, namun yang paling umum ada 2 jenis. Diantaranya adalah tes kulit atau The Tuberculin Skin Test dan tes darah.
    Ketika kedua tes tersebut mendapatkan hasil positif, Anda memerlukan tes tambahan. Nantinya ahli medis akan menentukan, apakah Anda terkena TB laten (TBC yang tidak menular) ataukah TB aktif yang diharuskan melakukan pengobatan lanjutan.
    6.) Mengetahui gejala-gejala TBC
    Dengan mengetahui gejala TBC, Anda bisa menghindari diri dari orang-orang yang kemungkinan terjangkit. Lebih-lebih jika gejala tersebut yang mengenai Anda, sehingga penanganan cepat dapat dilakukan. Diantara gejala tersebut adalah cepat lelah, penurunan berat badan, batuk, demam, berkeringat ketika malam, kehilangan nafsu makan dan mengigil.
    Diatas merupakan Cara Mencegah Penyakit TBC, semoga dengan adanya informasi pencegahan diatas bisa menyadarkan kita semua akan pentingnya kesehatan tubuh. Selain itu, Jangan pernah meremehkan gejala sakit yang mengakibatkan batuk-batuk apalagi batuk yang berdahak dan berlangsung beberapa minggu dengan perasaan meriang. Segera periksanakan diri Anda ke dokter apabila ada gejala-gejala ganjil muncul pada tubuh Anda.
  • http://hariansehat.com/cara-mencegah-penyakit-tbc/

cara mencegah penyakit tonsilitis

di Februari 19, 2018 0 komentar




Mencegah dan Mengobati Amandel Tanpa Melakukan Operasi

Pada umumnya beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit amandel tanpa melalui jalan operasi akan lebih banyak dilakukan dirumah dengan bahan-bahan herbal. Nah, untuk mengetahui seperti apa saja maka simak dibawah ini.

Konsumsi Jus Lemon

Jus lemon menjadi buah yang paling baik untuk meredakan amandel atau tonsil yang membengkak dan meradang. Lemon mengandung vitamin C dan dapat berfungsi untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Konsumsi jus lemon akan dapat mencegah amandel agar tidak membengkak dan meradang akibat adanya infeksi kuman atau bakteri.
Untuk memanfaatkan jus lemon bisa anda campurkan dengan garam atau dengan kecap. Konsumsi dengan rutin akan dapat meredakan amandel yang bengkak dengan lebih baik.

Konsumsi Minuman Probiotik

Minuman dengan kandungan probiotik akan berperan penting dalam mencegah amandel. Untuk bisa mendapatkan minuman dengan kandungan probiotik anda bisa mengkonsumsi yogurt alami atau produksi rumahan.
Konsumsi minuman probiotik yang dibuat dirumahan atau alami akan mencegah minuman yang anda konsumsi dari kandungan atau campuran bahan perasan, pemanis atau pewarna buatan yang berbahaya. Yang mana bahan-bahan kimia tersebut akan dapat menyebabkan peradangan amandel menjadi lebih parah. Kandungan probiotik dalam minuman tersebut dapat bekerja membersihkan bakteri dan kuman lain yang ada pada bagian amandel dan tubuh sehigga menjadi lebih sehat.

Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Mulut dan Gigi

Kebersihan mulut dan gigi menjadi faktor yang amat penting untuk mencegah timbulnya peradangan atau masalah dibagian amandel. Nah untuk anda yang memiliki riwayat peradangan amandel maka anda harus pandai dan lebih peduli terhadap kesehatan mulut dan gigi anda. Seperti yang kita ketahui mulut adalah media paling luar untuk masuknya bakteri dan kuman berbahaya kedalam tubuh.
Untuk itu rajinlah menyikat gigi dan berkumur dengan larutan nitrat yang dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. Saat ini sudah bayak dijual larutan pembersih gigi yang bisa digunakan saat berkumur. Untuk itu kenakanlah produk tersebut agar anda lebih mudah untuk mencegah penyakit amandel.

Hindari Konsumsi Makanan yang Mengandung Pengawet


Memilah dan menyeleksi makanan adalah hal penting dalam mencegah dan menangani sakit amandel yang dirasakan. Konsumsi makanan yang sehat amat disarankan untuk mereka yang terlanjur menderita radang amandel. Penderita radang amandel tidak diperkenankan untuk mengkonsumsi sembarang makanan apalagi makanan yang mengandung perasa gurih, asin, manis dan lain sebagainya.



https://bidanku.com/cara-mencegah-dan-mengobati-tonsilitis-amandel-tanpa-harus-operasi
 

PENGETAHUAN Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos

Red Spinning Heart Within A Heart /* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://ani.cursors-4u.net/symbols/sym-8/sym755.ani), url(http://ani.cursors-4u.net/symbols/sym-8/sym755.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */